Latest News

Sabtu, 26 September 2015

Saat Politisi Bertanya Apakah Ahok Gubernur yang Bersih

Saat Politisi Bertanya Apakah Ahok Gubernur yang Bersih

Saat Politisi Bertanya Apakah Ahok Gubernur yang Bersih

Gubernur Ahok dikenal galak terhadap korupsi. Ahok tak segan-segan mencopot dan memecat pegawai Pemprov DKI Jakarta yang ketahuan korupsi.

Bahkan Ahok bercerita pernah ada politisi yang bertanya apakah Ahok bersih dan tak pernah korupsi. Hal itu disampaikan Ahok di hadapan para WNI di KBRI Den Haag di sela-sela kunjungan kerjanya ke Belanda, Minggu (20/9/2015) lalu.

Gubernur Ahok di Belanda (Foto: Eddi Santosa)


Kala itu ada Dirut BUMD yang kenal dengan Ahok. Dia ditanya oleh rekannya yang seorang politisi.

"Dirut ditanya sama politisi, tapi saya nggak sebutin dari partai apa. Emang Gubernur ini (Ahok) bersih yah? Dijawab Dirut, Guburnur bukan relatif bersih tapi dia ekstrem bersih," ucap Ahok dalam acara yang diupload di akun Pemprov DKI & Ahok - TyoJB Jakarta Baru di Youtube.

"Langsung loyo dia (politisi)," tambah Ahok disambut tawa hadirin yang antusias menyambutnya.

Menurutnya ada stigma yang membuat banyak orang berfikir pejabat mudah untuk disuap. Stigma itu menjadi masalah di DKI.

"Jadi stigma itu yang bikin kacau," ucapnya.

Ahok mengaku dia tak suka uang. Ahok lebih suka berantem. Menurutnya mungkin banyak pejabat yang berpikir tidak mungkin dia tak tertarik uang. Apalagi menjadi Gubernur DKI yang punya kekuasaan untuk membuat kebijakan dan mengambil keputusan.

"Gue nggak demen duit, gue demennya berantem," kata Ahok yang disambut riuh tepuk tangan hadirin.

Menurut Ahok, bagi pejabat sangatlah mudah mendapatkan uang banyak. Apalagi pejabat itu menduduki posisis strategis yang punya kewenangan dan pengaruh kuat. Ahok menyinggung soal adanya pejabat yang memiliki mobil mewah namun berpelat bodong.

"Kalau datang pakai pakai Lamborghini. Punya Lamborghini tapi nggak punya STNK, pelatnya bodong lagi," ucap Ahok yang diikuti tawa para hadirin. Sebagian ada yang nyeletuk menyebut nama seorang anggota DPRD DKI Jakarta.

"Orang hobi jam tangan mahal, mobil mahal kalau saya hobinya ngajak orang ribut," tambah Ahok.

Ahok mengatakan, Pemprov DKI kini lebih terbuka, mulai dari anggaran hingga rapat kebijakan. Semuanya bisa dilihat melalui video yang diunggah ke Youtube oleh pihak Pemprov. Sejak Ahok menjadi Gubernur semua rapat dan kegiatan Ahok selalu diunggah ke Youtube.

"Saya upload supaya tidak ada fitnah di antara kita. Supaya orang tahu, kenapa pengajuan izin yang ini boleh, yang itu tidak boleh," katanya. 
(slm/nrl)


http://news.detik.com/berita/3026044/saat-politisi-bertanya-apakah-ahok-gubernur-yang-bersih

Ir. Joko Widodo belum ada setahun Presiden... dari sabang sampai merake dibenahi dan di bangun..



Ir. Joko Widodo belum ada setahun Presiden... dari sabang sampai merake dibenahi dan di bangun..

Jend Soeharto 32 tahun presiden..jakarta saja ngak bisa benahi..
Jend SBY 10 tahun presiden Kampung Pulo aja ngak bisa di benahi...
42 Tahun Indonesia ini di kuasai Koruptor, Mafia, Zomby dan Drakula.
Ir. Joko Widodo belum ada setahun Presiden... dari sabang sampai merake dibenahi dan di bangun..
Mr. AHOK membuat indah Jakarta, menyapuh bersih koruptor, memecat pegawai yg tidak becus...
HIDUPLAH INDONESIA RAYA...

Source : FB 
Bachtiar Simanjuntak

Ke Belanda, Ahok buat laporan ke publik sampai soal makan Salmon

Ke Belanda, Ahok buat laporan ke publik sampai soal makan Salmon

Ahok kunjungan kerja ke Rotterdam. ?ahok.org

Ke Belanda, Ahok buat laporan ke publik sampai soal makan Salmon


Sejak pekan lalu, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tak terlihat ngantor di Balai Kota. Bukan sedang sakit, melainkan Ahok, sapaannya, sedang mengadakan lawatan ke luar negeri tepatnya di Rotterdam, Belanda.

Kunjungan ini sebagai janji Ahok, pada Wali Kota Rotterdam, Ahmed Abaoutaleb, yang sebelumnya lebih dulu mengunjungi Ahok pada 24 Agustus lalu. Dalam pertemuan pertama itu, keduanya membahas proyek reklamasi dan pusat pelabuhan logistik di dekat wilayah Marunda dan Tanjung Priok.

Dalam lawatannya ke Rotterdam, Ahok mengunjungi sejumlah proyek yang mirip dengan dikerjakan di Jakarta. Semua agenda kunjungannya dari sejak tiba pada 20 September sampai 23 September lalu dia unggah dalam website pribadinya ahok.org dengan judul Laporan Kunjungan Kerja Basuki di Rotterdam Belanda.

Rincian perjalanannya selama di Rotterdam itu diposting pada 24 September lalu. Berikut kegiatan Ahok selama berkunjung ke Rotterdam, salah satunya ke Pintu air canal Amere Buiten, Amsterdam.

20 September

Tiba jam 8.25 waktu Amsterdam, dijemput wakil Dubes RI, disambut WNI yang berdomisili di Amsterdam, Rotterdam dan kota-kota lainnya untuk berfoto dan beri bunga. Naik mobil dubes ke Hotel Manhattan di Rotterdam. Sekitar 10.00, tiba di hotel, mandi dan makan.

11.30 Berangkat dengan menggunakan bis ke pelabuhan, naik kapal, sampai ke muara, melihat hasil reklamasi dan fungsi pelabuhan.

14.30 Menuju ke kantor tempat pameran dan informasinya untuk mendengarkan penjelasan.

16.00-Selesai, Basuki terkejut melihat mereka dalam 5 tahun hanya menghabiskan 1 miliar dolar euro saja, artinya kira-kira setara dengan Rp 3,5 triliun saja, bandingkan dengan siluman APBD 2015 yang Rp 12,1 triliun.

16.10 Dalam bis kembali menuju hotel.

16.50 Tiba di hotel, jam 17.30 untuk melanjutkan perjalanan ke KBRI Den Haag guna menghadiri jamuan makan malam dan bertatap muka bersama WNI di sana.

17.35 Jalan menuju KBRI.

18.10 Sampai di KBRI, informasi banyak WNI yang datang untuk berjumpa, bahkan ada yang datang dari Jerman dan Belgia. Menjawab 12 pertanyaan dari para WNI serta melayani permintaan berfoto.

22.40 Tiba kembali di hotel. 

Senin, 21 September 2015

7.10 Sarapan dengan ikan Salmon yang ditangkap tidak jauh sehingga rasanya juga enak, apalagi cokelatnya enak.

7.50 Berangkat dengan awalnya akan menggunakan satu bus, namun karena akan bertemu Menteri PU Belanda, kami dipinjamin mobil dinas Dubes RI, Mercy S 350. Saya bersama bu Tuty kepala Bappeda dan depan Dirut PT. Jakpro pak Abdul Hadi. Pembicaraan tentang topik pre-feasibility terutama soal NCICD dan pulau O P Q, ini merupakan kelanjutan pertemuan di Jakarta 25 Agustus lalu, kami fokus bahas topik sbb:
1. Integrasi modul, edit dan evaluasi kesimpulan pertemuan di Jakarta
2. Pelabuhan kerjasama sister port, strategi industrinya, pengembangan makro ekonomi
3. Perencanaan dan tata ruangnya
4. Aspek teknis dan estimasi biayanya
5. Kasus bisnis dan strategi pembiyaannya
6. Analisa sosial ekonominya
7. Aspek lingkungan hidrologi dan pesisir

8.45 Kami sampai di Kementerian PU Belanda. Disediakan seperti lounge sehingga kami membuat kopi dan teh sendiri

9.00 Pertemuan dimulai, ditemani Bappeda, Dinas PU, BUMD dan Pelindo 3. Pak lino dari Pelindo 2 menyusul dari bandara. Bandara posisi -5 m dibawa permukaan laut. Hotel Manhattan -3 m di bawah permukaan laut.

9.35 Pak Lino tiba dari bandara, ini penting: sampaikan ke mereka untuk gabung BUMD Pelindo 2 dan Pelindo 3 dan port of Rotterdam join dan saham PT. KBN diserahkan ke Pelindo dan Jakpro untuk menaikkan nilai lahan industri dan logistik untuk pelabuhan laut jakarta. Saya jamin tidak akan ada intervensi politik untuk bisnis ini, USD 5 miliar untuk New Tanjung Priok port.

11.15 Naik bis menuju pusat pompa besarnya, setelah Bertemu Menteri PU dan Lingkungan Hidup (Ibunda dari menteri PU kelahiran 1974 ini berdarah Ambon. Mendapatkan Drs, tahun 2002 sudah sudah menjadi Wakil Menteri). Kita kenapa buat istilah Dra untuk perempuan. Diskriminasi gender? Pertemuan semua sesuai jadwal.

12.25 Sampai di pompa station ijmuiden di Amsterdam

13.35 Kembali di bus menuju restoran buat makan siang, jalan kaki ke bus hampir 10 menit.

13.40 Sampai restoran, pesan makanan. Ikan dan kerang hijaunya enak, di Jakarta tidak berani makan kerang hijau, di sini enak.

14.35 Berangkat ke acara selanjutnya.

15.30 Sampai di deltares, Research institute puslitbang air.

16.50 Jalan menuju pengolahan air limbahnya.

17.30 Tiba di Delfland yang merupakan tempat kontrol pengolahan air limbah.

18.40 Meninggalkan lokasi pusat kontrol airnya Delfland. Kembali ke hotel di Rotterdam.

19.30 Tiba di kapal bernama SS Rotterdam yang sudah fungsi jadi restoran. Benar-benar parah, ternyata tidak ada yang memesan tempat (booking), informasi sebelumnya katanya sudah memesan tempat, akhirnya saya ajak rombongan pulang ke hotel saja, batalin, namun bus yang kami tumpangi sudah terlanjur pergi, 

19.50 Kami belum makan, kami terpaksa menunggu bus yang sudah terlanjur pergi dan janjinya akan menjemput kembali kami jam 21.00.

19.55 Mendapatkan kabar, staf ternyata telah memesan tempat namun menggunakan nama sekolah dosennya, akhirnya kami kembali lagi ke kapal dan akhirnya bisa santap siang di SS Rotterdam.

21.15 Meninggalkan restoran kapal menuju kembali ke hotel

21.35 Tiba kembali ke hotel. saya langsung mandi dan tidur, ngantuk sekali rasanya. Mendengarkan penjelasan soal penampungan air hujan

Selasa 22 September 2015

8.05 Sarapan, karena jam 8.30 harus kembali melanjutkan agenda kegiatan, agak terlambat karena habis olahraga full 1 jam.

8.55 Nunggu bus, mundur 30 menit dari jadwal, hujan gerimis sejak semalam.

9.10 Jalan menuju water plaza, tempat nampung air jika hujan, tetapi kalau kemarau jadi taman.

9.15 Setelah tiba lihat disain kota untuk menampung curahan air hujan, jalan kaki keliling kota melihat dan konsep agar air hujan tidak terbuang percuma begitu saja, termasuk pajak yang bisa dihemat oleh warga jika memiliki tempat untuk penampungan air berupa kebun di atas atap.

10.25 Naik ke bus, menuju lokasi bangunan parkir air.

10.35 Turun lagi sambil dijelaskan dari bis tadi.

10.55 Naik bis lagi setelah melihat ruangan penampung air di bawah gedung.

11.00 Turun meninjau apartemen mewah terintegrasi ada pasar basah.

11.30 Naik ke bus menuju Balai Kota Rotterdam, tanda tangan MoU perpanjangan kerjasama, ditambahkan ada reklamasi 17 pulau NCICD. Dijamu makan siang oleh wali kota Abuthaleb. Dalam kota tetap ada macetnya, bedanya mereka ada alternatif trem dan trotoar lebar dan jalur sepeda yang lebar.

11.50 Tiba di Balai Kota Rotterdam.

12.30 Selesai makan siang, kemudian tanta tangan MoU.

13.45 Naik bus menuju kampus RDM (Research Development and Manufacture). Mobil bis full wifi, juga tremnya, apakah ini salah satu alasan anak muda di Rotterdam tidak milih menggunakan kendaraan pribadi karena bisa menggunakan akses internet.

14.25 Tiba di Kampus research. Mendapat penjelasan, center of expertise. Mereka paparkan banyak studi dan proyek yang mereka kerjakan, jadwalnya sampai jam 17, sudah seperti kuliah saja.

15.10 Setelah paparan dari dua Profesor, sekarang oleh PNS yang dikirim ke sini buat belajar selama 3 bulan, tentang aset management, water plan, autoritas di siapa. Planning budgeting process dan bisa analisa aset management dan strateginya. Giliran PNS kedua, kami kirim 6 PNS DKI untuk belajar di Rotterdam, Andriansyah. Tanggung jawab musrenbang, gimana swasta dan publik mau partisipasi. Mau belajar soal CSR di sini. Bagaimana perencanaannya, biaya, eksekusi dan setelahnya, khususnya water management. Anak-anak ini pintar berpikir out of The box, ini menjadi start up, menjadi incubator, dan co working place, ciptakan banyak hal, ada printer 3 dimensi, ada berbagai mesin. Orang-orang bisa datang ke sini mulai perusahaan dan usaha.

16.20 Kembali ke bis, benar-benar sebuah sistem yang menyatukan industri, akademisi pemerintah dan orang-orang kreatif untuk menciptakan ide baru dan memproduksinya. Ada 2 anak muda yang jadi kaya dan punya perusahaan, setelah bergabung, ciptakan jembatan penyeberangan aman di rig lepas laut yang mampu koreksi kemiringan jembatan jika ada ombak besar.

17.05 Sampai di hotel, jam 18.30 jalan makan malam ketemu yang soal gasifikasi sampah

19.10 Tiba di restoran Euromast naik tower, ketemu yang punya gasifikasi sistem di Swiss.

21.15 Berangkat pulang, pembicaraan soal gasifikasi yang 2400 celcius tidak meyakinkan yang 1200 celcius yang umum lebih bisa masuk akal. Kami putuskan batalkan saja yang teknologi canggih belum ada.

21.30 Tiba di hotel, ada penggantian bus yang biasa jemput kami, mereka gunakan bus tingkat untuk city tour sekalian jemput kami, akhirnya rasakan naik bus tingkat city seeing yang jemput kami. Besok pagi jam 8.30 jalan sekaligus check out dari hotel.

Rabu, 23 September 2015

Pagi ini hingga siang hari akan kunjungi model tanggul seperti yang direncanakan akan dibangun di Jakarta. Kami baru melanjutkan perjalanan pukul 09.00, cuaca hujan. Positif sekali, pak Lino dari Pelindo 2 sepakat, pulau sekitar Tanjung Priok yang direklamasi, M, O, P, Q akan menjadi tambahan dari pulau N (New tanjung Priok port), semua akan digabung dengan nama Port of Jakarta. Ketemu sebelum berpisah dengan rombongan pak lino, sambil sarapan dan ngobrol, kemarin makan siang bersama walikota Dirut Port of Rotterdam, juga Dirut van Oord yang merupakan perusahaan reklamasi pembuat terusan Suez dan pelabuhan Tanjung Perak sejak awal, dan pengembangan Tanjung Priok juga pulau reklamasi dan port of rotterdam. Tolnya macet, jalan merayap.

9.45 tiba di Leiden, mr Jan Japp konsultan bank dunia yang membantu PU, beliau ini banyak membantu soal DKI, saya banyak belajar darinya. Tahun 1932 mereka nutup sebuah teluk, akhirnya semua jadi danau, dan reklamasi, kami hanya lihat yang di Almere Amsterdam, sebuah kota baru seperti Tangerang, mereka reklamasi dan pasang tanggul, mirip Pantai Indah Kapuk lakukan juga atas model dari Belanda ini. Kami juga akan ke Diemen untuk melihat sanitasi dan pengolahan air limbah. Kami tidak ke Den Dever (giant sea wallnya Belanda, dipinjamin lebih baik lihat dan belajar yang bisa segera dibangun dan wajib, NCICD A, buat tanggul menahan di sisi utara Jakarta.

10.30 Tiba di danau yang sebelumnya merupakan teluk, karena Giant Sea Wall, jadi danau air tawar. Kalau teluk Jakarta jadi bangun NCICD C (giant sea wall), luasnya hanya 10 persen dari danau yang teluknya ditutup di Belanda ini. Tanggul yang kami jalani panjangnya 80 km, kalau keliling lahan yang dipasang tanggul ini bisa 4 x panjang, dan semua ada beberapa wilayah, ibaratnya ada beberapa lahan, karena bekas danau, begitu ditutup, jadi lahan pertanian yang subur dan rata. Kapal keluar masuk, dibuat lok, seperti terusan Panama, ada 2 pintu.

11.00 Balik arah menuju Amsterdam, pengolahan air, sanitasi, air bersih, suplai air, semua dalam 1 perusahaan

11.40 Tiba

12.05 Mulai di ruang presentasi sambil disediakan sop dan minuman.

13.00 Makan siang, sambil terus dengarkan presentasinya.

13.35 Selesai, kesepakatan, Pemda DKI menunjuk PT Japkro lakukan kerjasama dengan water net, mereka sudah ada data dan mulai buat presentasi sejak 2004, BSD city mengandalkan mereka membangun semua ini, kami juga putuskan sistem incenerator sampah juga 1 paket semua, PU tata air akan mengerjakan hal-hal yang infrastruktur dari APBD wilayah hulu di Banten dan Jabar juga akan jd tanggung jawab DKI.

13.45 Di bus menuju bandara, pesawat 16.45 penerbangan langsung ke Jakarta.


Source : http://www.merdeka.com/jakarta/ke-belanda-ahok-buat-laporan-ke-publik-sampai-soal-makan-salmon.html











Pulang dari Rotterdam, Ahok ngiler ingin bangun Port of Jakarta

Pulang dari Rotterdam, Ahok ngiler ingin bangun Port of Jakarta

Pulang dari Rotterdam, Ahok ngiler ingin bangun Port of Jakarta


 Dari hasil kunjungannya ke Rotterdam, Belanda, sejak Sabtu (19/9) hingga Rabu (23/9) kemarin, Gubernur DKIJakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, dirinya ingin membangun konsep Port of Jakarta di wilayah Teluk Jakarta. Menurutnya, ide itu solusi paling baik untuk mengatasi masalah pelabuhan saat ini.

Namun, kata dia, konsep Port of Jakarta lebih mudah diwujudkan, jika semua pengembang di wilayah laut utara bergabung dan berkoordinasi dengan pulau-pulau yang mereka kelola tersebut.

"Kalau di Rotterdam ada Port of Rotterdam, kenapa Jakarta nggak dinamain Port of Jakarta? Kemarin (di Belanda) kita ketemu Pelindo II dan Pelindo III. Kita ingin dengan Pak Lino, bagaimana kalau digabung," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (25/9).

"Kan Pelindo sudah punya Pulau N, kami punya Pulau O, P, Q, Ancol punya Pulau M yang di sebelah kirinya Tanjung Priok. Nah, kenapa enggak kita gunakan Pulau M, N, O, P, Q, biar 5 pulau hasil reklamasi menjadi Port of Jakarta?" katanya menambahkan.

Ahok mengaku, pihaknya juga akan mengikutsertakan salah satu BUMD, untuk mengelola saham-saham milik Pemprov DKI yang selama ini sudah dikerjasamakan dengan beberapa perusahaan.

Menurutnya, jika semua saham bisa digabungkan dengan satu tujuan dan kepentingan yang sama, maka konsep Port of Jakarta itu diyakininya akan segera terwujud, dan bisa menjadi pelabuhan pusat perdagangan di kawasan Asia.

"Lalu ada PT KBN (PT. Kawasan Berikat Nusantara) kan sahamnya mayoritas (70 persen lebih) oleh BUMN, lalu 20 sekian persen oleh DKI. Kita mau naikin saham dan kami mau menyerahkan saham itu kepada Jakpro," ujar Ahok.

"PT KBN kenapa enggak diserahkan ke Pelindo II gitu, lalu ke Jakpro. Jadi kami punya saham 50:50, sehingga Jakarta bisa punya Port of Jakarta. Tentu saja tidak menyerupai yang kayak di Rotterdam, tapi kan Rotterdam heart-nya Eropa. Nah Port of Jakarta juga nanti bisa jadi heart-nya Asia," pungkasnya.

Source : http://www.merdeka.com/jakarta/pulang-dari-rotterdam-ahok-ngiler-ingin-bangun-port-of-jakarta.html

Ahok: Selama saya gubernur, jangan coba-coba curang, saya sikat!

Ahok: Selama saya gubernur, jangan coba-coba curang, saya sikat!

Basuki Tjahaja Purnama resmikan rusunawa Angke. ?2015 merdeka.com/imam buhori

Ahok: Selama saya gubernur, jangan coba-coba curang, saya sikat!

Orang miskin lawan orang kaya pasti kalah, dan orang kaya pasti kalah melawan pejabat

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama(Ahok) menegaskan, jika Pemprov DKI sudah membebaskan pajak reklame LED namun para pemilik gedung masih mengemplang pajak dari iklan-iklan komersil mereka, maka pihaknya tak akan segan-segan mencabut izin usahanya.

Dirinya bahkan menantang, jika para pengusaha itu akan melaporkannya ke Ombudsman, maka mereka sama sekali tidak akan bisa menang jika berhadapan dengan pihak pemerintah seperti Pemprov DKI Jakarta.

"Kalau Anda mencuri pajak, kami cabut izin usaha Anda. Selama saya masih jadi Gubernur, Anda semua jangan coba-coba curang," ujar Ahok dalam sambutannya di acara sosialisasi pelaksanaan penyelenggaraan reklame kepada para pemilik gedung, di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (25/9).

"Anda pasti gugat saya ke Ombudsman. Percaya sama saya, orang miskin lawan orang kaya pasti kalah, dan orang kaya pasti kalah melawan pejabat," katanya menambahkan.

Ahok mengatakan, dirinya tak khawatir jika sikap kerasnya itu akan membuat mereka yang benci kepadanya, akan berkampanye untuk tidak memilihnya dalam Pilkada DKI 2017 mendatang.

Dirinya mengaku, tak takut sama sekali selama ia yakin bahwa apa yang ia lakukan itu benar. Karena menurutnya, keputusan apakah dirinya akan terpilih kembali sebagai Gubernur DKI, merupakan kehendak tuhan yang hanya akan diketahui olehnya nanti.

"Sial saja buat kalian yang main pajak. Pasti Anda-anda kampanye jangan pilih saya di Pilkada 2017 dan berharap mudah-mudahan ada Gubernur DKI yang bisa diajak 'main'," ujar Ahok.

"Mohon maaf, Anda kalau tidak bayar pajak, saya sikat. Saya enggak pernah takut selama saya lakukan benar dan terbaik. Nasib saya terpilih atau tidak (jadi Gubernur), biar Tuhan yang menentukan," pungkasnya.

Source : http://www.merdeka.com/jakarta/ahok-selama-saya-gubernur-jangan-coba-coba-curang-saya-sikat.html



Ini oleh-oleh Ahok dari Belanda

Ini oleh-oleh Ahok dari Belanda

Ini oleh-oleh Ahok dari Belanda


1.
Ingin bangun Port of Jakarta

Dari hasil kunjungannya ke Rotterdam, Belanda, sejak Sabtu (19/9) hingga Rabu (23/9) kemarin, Ahok mengatakan, dirinya ingin membangun konsep Port of Jakarta di wilayah Teluk Jakarta. Menurutnya, ide itu solusi paling baik untuk mengatasi masalah pelabuhan saat ini.

Namun, kata dia, konsep Port of Jakarta lebih mudah diwujudkan, jika semua pengembang di wilayah laut utara bergabung dan berkoordinasi dengan pulau-pulau yang mereka kelola tersebut.

"Kalau di Rotterdam ada Port of Rotterdam, kenapa Jakarta nggak dinamain Port of Jakarta? Kemarin (di Belanda) kita ketemu Pelindo II dan Pelindo III. Kita ingin dengan Pak Lino, bagaimana kalau digabung," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (25/9).

"Kan Pelindo sudah punya Pulau N, kami punya Pulau O, P, Q, Ancol punya Pulau M yang di sebelah kirinya Tanjung Priok. Nah, kenapa enggak kita gunakan Pulau M, N, O, P, Q, biar 5 pulau hasil reklamasi menjadi Port of Jakarta?" katanya menambahkan.

Ahok mengaku, pihaknya juga akan mengikutsertakan salah satu BUMD, untuk mengelola saham-saham milik Pemprov DKI yang selama ini sudah dikerjasamakan dengan beberapa perusahaan.

Menurutnya, jika semua saham bisa digabungkan dengan satu tujuan dan kepentingan yang sama, maka konsep Port of Jakarta itu diyakininya akan segera terwujud, dan bisa menjadi pelabuhan pusat perdagangan di kawasan Asia.

2.
Ciptakan habitat baru bagi hewan melalui reklamasi

Ahok merasa tak peduli dengan suara-suara penolakan proyek reklamasi. Sebab, setelah meninjau proyek reklamasi daratan yang dilakukan oleh Belanda, dia mengklaim bisa menciptakan habitat baru dan mendatangkan satwa-satwa langka ke sana.

"Jadi Belanda itu dulu ada teluk, selalu orang mati kalau datang ombak besar. Dia kalau mau tutup semua lebih mahal kan, jadi dia tutup di depan utaranya 35 kilometer. Total luas yang jadi danau, itu harus 10 kali lipat dari kita," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (25/9).

"Nah terus dia masing-masing bikinin tanggul semua, dan dia tunjukin, begitu lautnya ditutup, jadi air tawar. Malahan burung-burung dari afrika yang enggak pernah ada, hidup di situ. Ini menarik," katanya menambahkan.

Ahok mengatakan, reklamasi yang sudah diterapkan di Belanda secara modern dan besar-besaran sejak 1925, selain menjadikan habitat baru bagi satwa liar, nantinya juga akan dijadikan sebagai pusat logistik dan pelabuhan.

Namun, Ahok mengaku jika program ini juga tergantung dengan progres normalisasi kali, yang sedang dilakukan pihaknya di seluruh wilayah 
DKI DKI Jakarta.


3 Semakin gencar bangun Giant Sea Wall


Ahok mengaku banyak dapat pelajaran menarik saat berkunjung ke Rotterdam. Lima hari di sana, dia mempelajari segala kemungkinan yang akan terjadi jika ada bencana alam dan dampaknya bagi ibu kota.

"Yang paling menarik, mereka kasih lihat ke kita yang selalu berpikirJakarta enggak akan kena tsunami. Tapi ternyata kalau Krakatau meletus, ada tsunami di bawah Jakarta, sampai Monas lho airnya. Nah itu kemarin mereka buatkan modelnya," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (25/9).

Itu sebabnya, Ahok menilai betapa pentingnya pembangunan tanggul laut raksasa atau Giant Sea Wall, yang saat ini proyeknya segera direalisasikan oleh pihak Pemprov DKI di wilayah laut utara Jakarta.

Dirinya juga mengatakan, semoga dengan kunjungan ke Belanda kemarin, pihaknya bisa mendapatkan mitra yang kompeten, guna mewujudkan pembangunan konsep Port of Jakarta beserta pembuatan tanggul yang berguna untuk menahan segala kemungkinan yang bisa membahayakan wilayah ibu kota.

"Karena kita enggak pernah tahu kapan air laut itu datang. Semua itu bisa dibuktikan secara teori," ujarnya.

"Saya bilang sama mereka, yang kami butuhkan bukan soal dana sebetulnya, strategic partner. Itu yang penting. Buat kita jadi profesional, dan kita punya jaringan," pungkasnya.


4.
Hilangkan pembatas jalur cepat dan lambat di Jakarta

 Ide pembenahan Jakarta yang juga muncul di benakAhok adalah menghilangkan pembatas antara jalur cepat dan lambat yang kerap ditemui di ruas jalan Ibu kota. Sebab, di beberapa negara hanya menerapkan sistem konsisten dalam penggunaan ruas jalan.

dan lambat yang kerap ditemui di ruas jalan Ibu kota.

"Kalau di luar negeri, justru bukan memperbanyak lajur, tapi yang penting konsisten. Kalau 3 (lajur), ya tetap 3, kalau jalan terus bakal lancar arusnya. Makanya pembatasnya akan dibuang," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (25/9).

Mantan Bupati Belitung itu meyakini jika cara tersebut ampuh menekan kemacetan apalagi jika pengerjaan proyek Mass Rapid Transit (MRT) telah rampung. Setelah itu, pepohonan yang ada pada pembatas antara jalur cepat dan lambat akan Ahok pindahkan ke trotoar, sehingga penghijauan tidak akan berkurang.

Tak hanya itu, Ahok pun berencana bakal melakukan pelebaran pada trotoar di sisi kanan dan kiri jalan. Nantinya, ia akan memberikan lampu hijau kepada sejumlah pemilik gedung yang hendak membangun semacam cafe atau tempat makan di trotoar tersebut.

"Kalau trotoar sudah diperlebar, hingga 10 meter, pemilik gedung juga boleh bangun cafe buat anak muda nongkrong. Enak juga kalau trotoar panjang bisa buat bersepeda seperti di luar negeri," tuturnya.



Source : http://www.merdeka.com/jakarta/ini-oleh-oleh-ahok-dari-belanda/ingin-bangun-port-of-jakarta.html









Jumat, 25 September 2015

KATA-KATA inspiratif JOKO WIDODO . . .


KATA-KATA inspiratif JOKO WIDODO . . .
"Saat orang berkata buruk tentang kita, padahal kita tidak pernah mengusik kehidupan mereka. Itu tandanya, kehidupan kita lebih indah dari mereka?
?Kehidupan adalah kerja dan cinta. Itu kita jalani dengan sederhana saja?
?Bangsa Indonesia tidak ingin menjadi macan, melainkan menaklukkan macan. Karena bangsa Indonesia tidak ingin ditakuti melainkan disegani?
?Dalam memimpin, saya jadikan rakyat sebagai konsumen. Dan konsumen adalah raja!?
?Saat seseorang tak menemukan celah untuk mencari kesalahan orang. Cara yang digunakan adalah fitnah?
?Jika ingin lebih maju, maka rakyat juga harus bekerja sama. Bukan hanya mengulurkan tangan kepada pemimpin INI ITU?
?Dibutuhkan kepemimpinan yang mampu memecah keheningan, menerobos dengan gebrakan, bukan yang monoton dan rutinitas sehingga membosankan?
?Memang baik jadi orang penting, tapi lebih penting jadi orang yang baik, dan yang lebih penting lagi jadilah orang penting yang baik?
?Melihat dengan mata kita. Mendengar dengan telinga kita. Berbicara dengan suara kita. Pemimpin rakyat lahir dari rakyat?
?Pemimpin adalah ketegasan tanpa ragu?

?Pemimpin itu harus bisa melihat hal kecil yang perlu diperbaiki?
?Kalau perkampungan membaik, maka secara otomatis perkotaan akan membaik?
?Masa kecil saya adalah pembelajaran pertama tentang bagaimana memahami kehidupan rakyat.?
?Kehormatan hidup itu ada ketika namamu melekat di hat orang-orang di sekitarmu dan kerjamu bermanfaat untuk rakyat banyak?
?Jangan takut untuk mendobrak kebiasaan lama dengan cara & pemikiran yang keluar dari pakem?
?Perubahan tidak akan pernah ada tanpa kemauan dan keberanian, yang juga harus diiringi kebersamaan?
?Bukan kesulitan yang membuat kita takut, tapi sering ketakukanlah yang membuat jadi sulit. Jadi, jangan mudah menyerah.?
?Ibadah yang berkualitas itu tampak dari perilakunya. Rendah hati dan tidak emosional?
?Kalau kita ingin maju, ya harus berubah. Kalau mau berubah tapi diam saja, ya namanya kemunduran?
?Saya kalau datang ke mana, gang mana, titik mana, data sudah masuk komplit. Intelijen saya komplit dan pastinya blusukan saya terarah?
?Sebuah kepemimpinan akan berhasil bila mampu melayani kalangan terbawa?
"Pesan kepada pemimpin : Jadi pemimpin jangan punya kepentingan, kepentingan hanya untuk rakyatnya"
[ Ir. H. Joko Widodo ]